Cara Berkendara Aman Supaya Selamat Sampai Tujuan
Saat ini, dalam satu hari kita pasti bersentuhan dengan kendaraan, baik itu sepeda, sepeda motor, maupun mobil atau kendaraan umum lainnya. Bahkan, dalam waktu 24 jam, mungkin kita bisa menghabiskan waktu selama 2-6 jam di jalan raya.
Oleh sebab itu, keselamatan dalam berkendara sangatlah penting. Bagaimana cara berkendara aman di jalan raya?
Berdasarkan hasil studi dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2015, menunjukkan bahwa kecelakaan lalu lintas lebih banyak dialami oleh pengendara sepeda motor. Hasil studi tersebut juga menunjukkan data bahwa kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab utama kematian untuk masyarakat dengan rentang usia 15-29 tahun.
Bila dilihat dari rentang usia tersebut, maka profesinya adalah pelajar, mahasiswa, dan karyawan, buruh atau umum. Tiga profesi ini kadang memang selalu berpacu dengan waktu. Sebab, profesi ini mempunyai jadwal atau agenda yang sudah baku.
Sehingga mereka biasanya memacu gas lebih kencang, padahal kondisi tubuh sudah sangat lelah. Itulah yang menyebabkan kecelakan terjadi. Jika hal ini terjadi, alangkah baiknya jika kalian beristirahat dulu sebelum mengendarai sepeda motor.
Sebab, dengan beristirahat, maka potensi untuk kecelakaan menjadi lebih minim. Dengan istirahat pula, badan menjadi lebih fit. Sehingga berkendara pun bisa menjadi lebih fokus.
Selain itu, cara berkendara secara aman yang paling sederhana adalah mengikuti rambu lalu lintas yang ada. Dengan mematuhi peraturan lalu lintas, maka kalian sudah berusaha supaya menyelamatkan orang lain dan diri kalian sendiri saat di jalan raya.
Pendidikan tentang etika dan pedoman berkendara di jalan raya lebih baik diperbanyak atau dibagikan melalui dunia maya. Dengan sosialisasi melalui dunia maya, harapannya angka kematian yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas bisa ditekan hingga seminimal mungkin.
Budaya tertib berlalu lintas perlu disosialisasikan sejak dini, sebab bangsa yang maju adalah bangsa yang teratur dan tertib lalu lintasnya. Sehingga saat di jalan raya bisa lebih berhati-hati dan meminimalisir angka kecelakaan.
Semoga saja generasi muda bisa menjadi contoh dari praktik budaya tertib berlalu lintas.