Dirjen Kelistrikan, Program 35.000 MW Suatu Kebutuhan
Dirjen Kelistrikan Kementerian ESDM, Ir. Jarman, M.Sc dalam sambutannya saat membuka PJB Connect OP EXC mengapreasi even pertama konfrensi dan pameran yang digagas PT.PJB dalam mendukung percepatan program inftastruktur kelistrikan nasional.
“Sektor kelistrikan sangat menunjang kemajuan bangsa. Tolok ukurannya adalah kWh per kapita. Kita masih kalah dengan Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Artinya kapasitas industru kita belum mampu memberikan lapangan kerja sehingga program 35.000 MW merupakan suatu kebutuhan,” tegas Jarman di sela-sela pembukaan acara PJB Connect di Surabaya (24/10).
Jarman menambahkan, ada dua hal yang terkait dengan terwujudnya mega proyek kelistrikan.
Pertama, kelistrikan nasional memerlukan sistim yang andal dengan reserve margin 30 persen.
Yang kedua, sebagai upaya untuk menaikan kWh per kapita.
“Saat ini komsumsi listrik per kapita masyarakat baru di kisaran 1.200 – 1300 kWh. Artinya ini suatu kebutuhan. Masyarakat sudah membayar listrik sesuai harga keekonomian, maka service levelnya harus naik,” tutup Jarman. (DH)
Sumber: http://listrikindonesia.com/dirjen_kelistrikan_program_35_000_mw_suatu_kebutuhan_2027.htm
Author : Franki