yandex
Uncategorized

Memperingati Hari Pertambangan, Luhut Ajak eks Menteri ESDM Nonton Film Dokumenter

Pelaksana tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Luhut Binsar Panjaitan sangat mengapresiasikan kinerja karyawan muda di Kementerian ESDM selama dua bulan ia menjadi pemegang komando.

Luhut mengatakan, para karyawan muda ini yang banyak terlibat dalam penuntasan beberapa proyek strategis nasional, mulai dari pengelolaan Blok Masela hingga transisi pengelolaan Blok Mahakam.

“Mereka, anak-anak muda di kementerian kita ini, bekerja keras siang-malam. Saya menyaksikan sendiri karena saya beberapa kali terlibat langsung dalam rapat dan pertemuan. Saya sangat mengapresiasi (kontribusi mereka),” kata Luhut di sela-sela peringatan Hari Jadi Pertambangan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Selasa (4/10).

Ia menambahkan, pemerintah terus mendorong penuntasan proyek-proyek strategis. Selain Blok Masela dan Mahakam, pemerintah juga tengah melakukan percepatan pengelolaan Blok East Natuna. Penyederhanaan peraturan bagi upaya mempermudah investasi di sektor energi memegang peran amat penting. Ia meminta semua pihak di kementerian ESDM bekerja sebagai satu tim yang solid.

“Jangan menunda penyelesaian masalah dan jangan mempersulit proses pengambilan keputusan di Kementerian ESDM. Permudah investasi,” tutur Luhut.

Dirinya siap bertanggung jawab untuk semua keputusan yang diambil anak buahnya. Syaratnya, keputusan diambil dengan cepat, tetapi tetap dalam koridor aturan yang berlaku. Selain mendorong penuntasan proyek-proyek strategis, pemerintah juga serius mendorong perbaikan regulasi. Kebijakan ini diambil untuk terus menggenjot investasi di bidang energi.

Terlihat juga mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan Arcandra Tahar, mengikuti peringatan Hari Jadi Pertambangan yang dilaksanakan di lapangan Kementerian ESDM. Setelah upacara selesai, Luhut menyempatkan menonton film dokumenter pendek tentang sejarah Kementerian ESDM.

Hari Jadi Pertambangan dan Energi diperingati setiap tanggal 28 September. Penetapan Hari Jadi dilakukan pada tahun 2008 untuk menghormati jasa pahlawan nasional Arie Frederick Lasut dan teman-temannya yang berjuang mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di bidang pertambangan dan energi.

“Salah satu peristiwa penting yang dicatat sejarah adalah perebutan paksa Kantor Djawatan Tambang di Kota Bandung dari tangan Jepang pada September 1945,” pungkas Luhut.

 

sumber: http://listrikindonesia.com/peringati_hari_pertambangan_luhut_ajak_eks_menteri_esdm_nonton_film_dokumenter_1954.htm

Author : Franki

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button