yandex
Uncategorized

PLN Mengantisipasi Perubahan Zaman: Era Kendaraan Listrik

Charles Darwin pernah berkata bahwa spesies yang akan bertahan adalah makhluk hidup yang mampu beradaptasi. Berangkat dari pernyataan ini, pemerintah sudah sejak dini mengantisipasi perubahan zaman yang semakin cepat, terutama di bidang teknologi.

Beberapa tahun ke depan, era kendaraan listrik akan masuk ke Indonesia. Seperti sepeda motor listrik dan mobil listrik. Tetapi, bukan hanya kendaraan listrik saja, akan ada kendaraan umum yang sangat cepat yang menggunakan teknologi hyperloop.

Sebagai gambaran, teknologi hyperloop ini mirip seperti kereta, hanya saja kecepatannya 1.300 km/jam. Jarak tempuh kota Jakarta – Surabaya pun bisa ditempuh hanya dalam waktu 56 menit.

Kembali ke kendaraan listrik, kemunculannya tidak bisa dihindarkan. Saat ini, produsen atau pabrik otomotif dunia sedang berlomba memroduksi kendaraan listrik ini. Apalagi di dunia global penggunaan mesin berbahan bakar minyak semakin ditinggalkan.

 

Oleh karena itu, sebelum kendaraan listrik hadir, maka pemerintah mempersiapkan infrastrukturnya.

Era Kendaraan Listrik

 

 

Sudah banyak hal yang dilakukan oleh pemerintah melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN). Seperti di daerah Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi, pembangkit listrik lebih diutamakan menggunakan turbin angin dan panel surya. Pada pembangunan infrastruktur yang baru, PLN sudah meminimalisir penggunaan bahan bakar batu bara dan minyak sebagai sumber daya pembangkit listrik.

Bahkan, untuk proyek-proyek pembangkit listrik yang baru, PLN lebih menitik beratkan kepada sumber daya listrik berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Kelebihan dari konsep listrik EBT ini adalah lebih murah dalam biaya operasional dan pemeliharaan. Beberapa contoh proyek sumber daya listrik berbasis EBT adalah penggunaan panel surya, turbin angin, arus laut, panas bumi, dan sebagainya.

Selain itu, penyederhanaan golongan listrik dari 1.300 VA – 4.400 VA menjadi 5.500 VA juga merupakan upaya PLN untuk mempersiapkan tren masa depan ini. Tapi bagi golongan listrik 450 VA dan 900 VA yang bersubsidi tidak perlu khawatir karena tetap dipertahankan. Dua golongan listrik ini diperuntukkan bagi yang membutuhkan dan benar-benar tidak mampu.

Sudah siapkah masyarakat Indonesia menyambut masa depan dan teknologinya? Mau tak mau masyarakat harus bersiap, karena masa itu pasti datang.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button